mama..
mavkan aku yang telah menutup telepon,
mavkan aku yang tak mampu berkata-kata ketika kau bertanya..
mavkan aku yang selalu membuat mu marah,
sungguh ma, hati ini terenyah setelah kau katakan itu,
sakit, perih, entah apalagi..
aku hanya ingin bertemu dirimu ma,
TAPI,
mengapa besar alasan yang kau ucapakan?
seolah-olah aku tidak pantas untuk menemui dirimu ma?
sungguh, rindu sekali diri ini kepada mu,
bapak dan lio,
aku hanya mencoba melengkapi kebahagian kita ma,
tapi, mungkin kehadiranku tidak terlalu penting,
ya, aku sadar itu..
mav ak tadi telah emnutup telp mu ma,
itu karen aair mata mengalir deras di pipi ku,
aku sudah tidak sanggup untuk berkata-kata lagi ma,
sungguh,
yg ada di pikiranku hanyalah rasa sesak,
mengapa sampai sebegitu teganya kau berkata seperti itu ma?
mengapa?
ya, mungkin aku yang terlalu egois untuk cepat meminta pulang (tapi ini uda 5 bulan )..
mungkin aku tidak ada gunanya jika pulang..
atau aku tidak berharga di banding kedua adikku?
sungguh ma,
terenyah rasanya?
apakah dirimu tidak ingin melihat ku?
apakah dirimu malu memiliki anak seperti ku ma?
sunnguh,
kau adalah Ibu yang terbaik ma,
aku yakin ALLAH pasti akan melindungi mu,
AMEN